Kamis, 17 September 2015


Pada post kali ini, Dela bakalan kasih tau berbagai macam kamera yang umum digunakan photographer nih. Ini juga sebagai tugas Dela juga sih di pelajaran Photografi . Anak SMKN 1 Cimahi pasti tau dong. Hehe.. dan semoga tugas ini bikin Dela semakain rajin di jurusan Teknik Produksi Penyiaran Program Pertelevisian. Dan bikin dela jadi seorang Photographer yang jago Yaa.. Amiiinn…..

JENIS-JENIS KAMERA FOTO

Kamera adalah alat paling populer dalam aktivitas fotografi. Nama ini didapat dari camera obscura, bahasa Latin untuk "ruang gelap", mekanisme awal untuk memproyeksikan tampilan di mana suatu ruangan berfungsi seperti cara kerja kamera fotografis yang modern, kecuali tidak ada cara pada waktu itu untuk mencatat tampilan gambarnya selain secara manual mengikuti jejaknya. 

Dalam dunia fotografi, kamera merupakan suatu peranti untuk membentuk dan merekam suatu bayangan potret pada lembaran film. Pada kamera televisi, sistem lensa membentuk gambar pada sebuah lempeng yang peka cahaya. Lempeng ini akan memancarkan elektron ke lempeng sasaran bila terkena cahaya.

Jenis-jenis kamera fotografi secara sederhana hanya dibagi kedalam beberapa kategori sebagai berikut:

1. Pocket Camera / Kamera Saku
            Kamera type ini adalah jenis kamera yang paling sederhana, di desain untuk mereka yang awam terhadap ilmu fotografi. Hampir semua merk camera mengeluarkan kamera jenis ini, untuk merk Canon, mereka membuat jajaran IXUS untuk kamera jenis pocket. Untuk mengambil gambar, produsen kamera menetapkan prosedur yang sangat sederhana yaitu POINT and SHOOT. Kelebihan kamera ini tentunya adalah harganya termurah dibanding kamera lainnya, namun kamera jenis ini jarang yang memberikan fasilitas MANUAL SHOOT karena memang didesain untuk awam fotografer. Oleh sebab itu, jika anda berencana untuk mendalami fotografi bawah air, anda tidak disarankan untuk memilih kamera jenis ini.
          


Camera jenis Pocket buatan Canon


2. Prosumer Camera / Kamera Semi Professional 
            Kamera jenis ini didesain untuk mereka yang antusias terhadap fotografi, namun belum memiliki dana yang cukup untuk membeli sistem kamera professional sekelas DSLR (Digital Single Lens Reflex). Kamera ini mirip dengan jenis pocket, namun memiliki fungsi kamera yang setara dengan kamera DSLR. Yang membedakannya dengan kamera DSLR adalah lensanya yang tidak interchangable (diganti). Jenis kamera ini sangat cocok untuk mereka yang ingin menekuni fotografi bawah air dengan budget yang pas-pasan. Kelebihan kamera ini jelas yaitu dapat memberikan fasilitas kamera digital SLR pada sebuah harga yang relatif lebih murah. Dengan memahami keterbatasan kamera, tentunya anda dapat membuat foto-foto yang dahsyat dengan kamera jenis ini. Kami sangat menyarankan anda untuk memilih tipe ini sebagai investasi awal hoby fotografi bawah air anda. Umumnya hanya dengan mengeluarkan dana sebesar 5-6 juta rupiah, anda sudah bisa memiliki kamera jenis ini lengkap dengan housingnya. Perhatikan bahwa anda harus jeli dalam memilih spesifikasi lensa kamera jenis prosumer. Jika anda menyukai fotografi Macro, pilihlah kamera dengan lensa yang memiliki focal length 35mm (equivalent 35mm), jika anda menyukai wide angle photography, piliihlah kamera yang memiliki focal length setara 28mm pada kamera 35mm. 




Canon G7, kamera jenis Prosumer 

3.Kamera SLR ( Single Lens Reflex )

SLR

Kamera SLR adalah jenis-jenis kamera fotografi profesional yang masih menggunakan film atau klise sebagai media penangkap gambar manual. Dengan menggunakan lensa fixed atau lensa zoom, kamera SLR dapat menangkap gambar dengan resolusi sangat tinggi dan detail.


3. Digital Single Lens Reflex (DSLR) Professional Camera 
     
     
 Kamera ini adalah type professional, didesain untuk mereka para professionalfotografer yang sudah mengerti betul aspek aspek ilmu fotografi. Perlu dicatat bahwa secanggih-canggihnya kamera jika tidak ditunjang oleh kehandalanfotografer, maka hasilnya nyaris nol besar. Falsafah “The Man Behind The Gun” sangat berpengaruh terhadap hasil foto. Kamera jenis ini cocok untuk mereka yang antusias terhadap fotografi, serta memiliki dana yang cukup berhubung jenis kamera ini cukup mahal.
  

Nikon D7000, produk DSLR dari NIKON 



Alat Pelindung Kamera (Housing)
            Kamera Digital saja belum cukup untuk kegiatan fotografi bawah air. Agar aman untuk digunakan didalam air, kamera memerlukan pelindung agar menjadi kedap air. Alat pelindung tersebut lazim disebut HOUSING / Rumah. Pada Housing tersebut juga terdapat tombol-tombol yang secara mekanis dihubungkan dengan tombol pada kamera. Oleh sebab itu didalam air kita dapat melakukan setting kamera seperti kita melakukan fotografi didarat. Dengan demikian maka Housing menjadi sangat essensial dalam kegiatan underwater photography. Kekuatan material serta ketelitian tinggi sangat diperlukan dalam proses produksi sebuah housing. Oleh sebab itu tidak jarang harga housing menjadi cukup mahal, bahkan ada yang harganya lebih mahal dari harga kamera itu sendiri.


Housing jenis Non DSLR (Kiri), dan Housing DSLR (Kanan) 


            Sebuah housing hanya cocok untuk satu type camera saja, Housing tidak bersifat general, artinya satu model kamera hanya compatible dengan housing peruntukannya. Contoh housing camera Canon Powershoot S80, tidak bisa digunakan untuk kamera model lainnya. 


sumber:
https://www.google.co.id/?gws_rd=cr,ssl&ei=Iq_6VeOKD9G6uAS87KjQCA#q=wikipedia+tentang+macam-macam+kamera

Rabu, 19 Agustus 2015

tugas Photografi



Tittle: MERAK
Type: JPEG
Date : 16/08/15   12:07
Album : Camera
Size : 1.3 MB
Resolution :2048x1232
Orientation : 0o
Manufacturer : SAMSUNG
Model : SM-G130H
Focal length : 2.7mm
White balance : auto

Dela Nur Halimah
SMKN 1 CIMAHI - X TP4 A
Ladelnotes.blogspot.com

Delanur.halimah@gmail.com

MY BIODATA



















Nama Lengkap                       : Dela Nur Halimah
Nama Panggilan                      : Dela Nurha
Tempat, Tanggal, Lahir           : Cimahi, 15 Desember 1999
Hobby                                    : Membaca, mendengarkan musik, mencoba hal baru
Nama Orang Tua                    : (alm.) kuswala dan Asmara Dewi
Motivasi                                  : menjadi yang lebih baik, dan  memanfaatkan apa yang           tuhan beri untuk kebaikan, dan digunakan untuk menolong sesama 
           Motto Hidup                            : Merendahlah sampai tak ada yang bisa merendahkanmu
Riwayat pendidikan                    : * (2004 s/d 2005)      R.A Al-Arief
                                                  * (2005 s/d 2006)      TK/TPA Nuurul Hikmah
                                                  * (2006 s/d 2012)      SDN Padasuka Mandiri 3 Cimahi
                                                  * (2012 s/d 2015)      SMP Negeri 5 Cimahi
                                                  * (2015 s/d sekarang) SMK Negeri 1 Cimahi                        (jurusan Teknik Produksi Penyiaran Program Pertelevisian )
          Organisasi yang pernah diikuti : *Dokter kecil pada tahun 2011
                                                          *Palang Merah Remaja Indonesia (PMR) pada tahun 2012-sekarang
          Olahraga/bela diri                   :  * Tae Kwon Do
e-mail                                      : nurha_dnh15@yahoo.com
Gmail                                      : delanur.halimah@gmail.com

Kamis, 13 Agustus 2015

PENGALAMAN MENYENANGKAN
Haaiii... ini kesekian kalinya aku nulis cerita, yahh meskipun engga sebagus temen aku yang notabene seorang penulis, setidaknya budaya menulis harus tetap ada yah... jadii, ga Cuma mencet-mencet pake jempol aja hehe.. nulis itu penting lohh pemirsa, apalagi nulis pengalaman, bikin kita selalu flashback dan ga lupa sama sejarah hidup kita. Sekarang aku bakalan berbagi cerita nih, tentang persahabatan aku, let’s chek this out...
Ini berawal waktu aku kelas 1 SMP (atau disingkat jadi kelas 7), awalnya sih, aku ga tertarik dengan namanya ‘persahabatan’, tanya kenapa? Karena waktu SD aku trauma sama temen-temen deket dulu, Cuma gara-gara konflik kecil, dan karena kasta aku beda dengan mereka yang serba punya, Akhirnya aku terkucilkan kaya tong sampah di sudut koridor. Dan sekarang temen-temen SD aku udah lupa banget sama aku, yang dulu suka beli ikan cupang dan keong di plastikin, sekarang udah jadi remaja metropolitan yang hits dan gaul di sekolah SMP nya masing-masing.

Waktu awal semester di SMP, sialnya aku ga masuk, karena cacar air seminggu, dan baru masuk minggu berikutnya. Dengan tampang dekil, dan cacar yang mulai kering, aku pede aja masuk kelas. Dan tau ga? Ga ada yang mau duduk sama aku. Akhirnya aku duduk sendiri di belakang.
Aku kan orangnya rada asik yah... jadi meskipun baru masuk, dan terlihat kaya monster bangun tidur, aku tetep sosialisasi sama penduduk sekitar. dan karena suara aku yang gede hari itu juga aku dinobatkan sebagai miss gordes (gorowok desa). Karena pencicilannya aku, ada satu orang di kelas yang benciiiii bangett dari awal liat muka aku. Namanya Afiya. Dia dari SD yang terkenal lumayan elit.
Dia ga suka sama semua yang ada di dalam diri aku. Salah satunya aku punya temen banyak, meskipun aku baru masuk sekolah di tambah sama penampilan yang mengerikan. Singkat cerita, aku kan ikut eskul tuh yaa, aku ikut PMR. Gak taunya afiya juga ikut. Dia makin ga suka aja sama aku. Trus entah kenapa, besoknya partnernya fiya atau pasangan praktek afiya keluar dari eskul. Dan partner aku juga pindah eskul. Ya terpaksa kita separtneran. Daripada OTB? Kata hati aku saat itu juga. Tapi kedengeran, jadi bukan ngomong dalem hati.
Kan PMR tuh harus kerjasama kan, ga mungkin egois. Ntar prakteknya ga akan bener. Makin lama aku mulai adaptasi sama afiya, dan diapun begitu. Afiya mulai terbiasa sama aku yang ga kaya manusia pada umumnya. Kita jadi sering latihan, sering ngobrol. Besoknya tiba-tiba di kelas dia minta duduk bareng aku. Ya aku sih oke-oke aja. Dari situlah kita mulai ngenal satu sama lain.
Singkatnya, aku sama afiya udah lumayan bagus praktek tandu daruratnya. Dan akhirnya kita di bawa lomba, puji syukur kehadirat allah, kita menang. Dan begitu seterusnya, sampe ekhirnya kita ada masa kalahnya. Dan rasanya sakit, kecewa, dan sedih.Dari situ, aku sama afiya mulai hati-hati, dan menghargai kemenangan. Karena di atas langit masih ada langit, artinya di atas orang hebat, masih ada yang lebih hebat.
Oh iya, aku punya temen juga namanya vina, dia temen aku kalo pulang bareng, aku lumayan deket, karena jarak rumah aku kan jauh, jadi di jalan kita sering sharing. Yang bikin kita terbuka satu sama lain. Afiya juga punya temen pulang bareng, namanya farah. Entah kenapa, aku juga lupa ga tau gimana awalnya kita berempat bisa deket dan jadi sahabat kaya geng-geng cewe kekinian gituu. Tapi bedanya kita semua pada bokek, dan ga punya tampang yang bagus buat di sombongin.
Di sekolah aku ada dua cowo, yang lumayan menarik perhatian kaum hawa. Namanya Rafi, Harry, Alex. Ya mereka kaya cowo pada umumnya, apalagi mereka lumayan ganteng, jadi rada jual mahal sih yaa, apalagi cewe-cewe kaya kita. Jangankan sama cowo, waktu awal sekolah aja kan, ga ada yang mau duduk sama aku.
Ternyata mereka bertiga anak PMR juga. Dan kita mulai sering ngobrol karena tugas, eskul, sharing, dan masih banyak lagi. Dan ini juga aku ga tau kenapa tiga cowo itu bisa jadi temen deket aku. Dan horornya setelah tiga cowo ini bergabung jasi sahabat aku, cewe-cewe yang awalnya suka gangguin dan menggilai mereka, seakan tersedot oleh kulit kerang ajaib. Merek semua jadi biasa aja, seakan-akan setelah gabung sama aku, mereka ber tiga ketularan ‘ga waras’.
Dan sahabat-sahabat aku ini gatau kenapa juga, jadi terkenal di sekolah. Mungkin bisik-bisik tetangga mengatakan “ehh three musketers sekarang gabung ama wewe gombel and the geng”. Dan jadilah kita grup terhitz versi SMP 5. Aku sama sahabat-sahabat aku terkenal “gila” di kalangan guru, murid, dan semua warga sekolah. Mungkin selain kegilaan, alhamdulillahnya kita selalu menyumbangkan beberapa prestasi yang kita dapatin baik di eskul, maupun kegian akademik lainnya. Itu membuktikan walaupun kita berteman sama orang-orang aneh, selagi kita bisa berkarya dan bermanfaat buat orang lain kenapa engga?
Mereka udah jadi bagian keluarga juga buat aku, mereka adik dan kakak aku meskipun beda ibu, adik yang selalu aku mintain makanannya, aku suruh-suruh, dan kakak yang selalu aku mintain duitnya dan ga lupa minta tebengan pulang.
Dari cerita hidup aku satu ini juga, aku belajar, ga perlu takut sama masa lalu, masih ada masa depan. Dan kita jangan menilai orang dari bentuk fisik, maupun hartanya. Allah kan menciptakan kita berbeda-beda, supaya kita bisa saling melengkapi. Dan kita berteman sama siapa aja, selagi itu baik, dan membuat kita bertambah ilmu dan kebaikan why not?

Sekarang walaupun aku dan temen-temen aku beda sekolah, kita tetep komunikasi, main bareng, dan ga pernah melupakan satu sama lain. Kita punya janji. Kita sukses bareng, kita tetep bareng, dan kalo nikah harus undang-undang. Dan mereka adalah hal yang paling menyenagkan dalam hidup aku.